Sejarah Kimia

Informasi Umum Departemen Kimia

Departemen Kimia didirikan pada tahun 1960 (dengan SK. Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan RI, no. 108094/UU tanggal 21 Desember 1960), mulai menerima Mahasiswa baru pada bulan September 1960, di bawah naungan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam-Universitas Indonesia (FIPIA-UI). Pada tahun 1996 memperoleh Pemutihan kembali melalui SK Dirjen DIKTI No. 215/DIKTI/Kep/1996.
Departemen Kimia berhasil memperoleh akreditasi A (bintang tiga) dari Badan Akreditasi Nasional pada tahun 2000 (SK no. 02818/Ak-2-013/UI/XKHM/VI/2000, tanggal 23 Juni 2000). Perpanjangan akreditasi telah diperoleh pada pertenghan 2006 dengan nilai A.
Departemen Kimia (diubah dari Jurusan, setelah ditetapkannya UI sebagai BHMN berdasarkan Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia NO. 01/SK/MWAUI/ 2003, tanggal 18 Januari 2003). Departemen Kimia FMIPA-UI pada saat ini memiliki 27 Staf Pengajar, dengan kualifikasi pendidikan S3: 17 (62,96%), S2: 9  (33,33%), dan S1: 1 (3,70%), dimana 3 orang (11,11%) pada jenjang Guru Besar, 10 (37,04%) Lektor Kepala, 11 (40,7%) Lektor, 2 (7,41%) Asisten Ahli, dan 1 (3,70%) CPNS, 1 orang di antaranya sedang menempuh pendidikan doktor di luar negeri.
Departemen Kimia FMIPA-UI, menyelenggarakan program Pendidikan Sarjana Kimia, dengan tujuan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan, kecakapan serta tanggung jawab sebagai tenaga profesional, ilmuwan, cendekiawan dalam bidang ilmu kimia. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dipersiapkan seperangkat sistem kurikulum; tenaga pengajar yang handal serta sarana penunjang lainnya, seperti fasilitas laboratorium dan fasilitas pendukung pembelajaran. Fasilitas disediakan dari tingkat sederhana sampai canggih, dengan harapan semua sarana dan prasarana tersebut dapat digunakan secara optimal untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi di bidang ilmu kimia.
Kurikulum Departemen Kimia dibuat mengacu pada perkembangan IPTEK dan kebutuhan pasar. Pada tahap penyusunannya dilakukan perbandingan kurikulum dan silabus dengan departemen kimia bereputasi baik dalam negeri (ITB, UGM dan IPB), beberapa universitas ASEAN, serta beberapa universitas di Asia, Australia, USA, dan Eropa. Kurikulum yang terbentuk, selanjutnya dikelompokkan mengikuti sistem Kurikulum Nasional (Kur-Nas, KepMen No 0219/U/1995) dan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KepMen No. 232/U/2000) dengan jumlah sks total minimal 144 sks. Pengelompokan juga dilakukan berdasarkan Kurikulum Inti (KepMen No 045/U/2002) dan Tap MWA-UI No 006/SK/MWA-UI/2004.

Tujuan Institusi

Merujuk kepada rumusan misi di atas, maka tujuan pengembangan PS S1 Kimia FMPA-UI 2008-2012 adalah:

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan secara bertahap menempati posisi unggul pada tingkat nasional dan internasional 
2. Menghasilkan lulusan dengan kompetensi dalam bidang kimia dan terapannya, yang berdaya saing pada tingkat nasional dan internasional
3. Menghasilkan penelitian-penelitian yang berkualitas dalam bidang kimia dan terapannya.