Sebagaian besar belerang didunia digunakan untuk membuat asam sulfat.
Belerang tersebar luas di alam. Bisa didapatkan langsung berupa belerang
atau berbentuk senyawa.
- Sifat fisis Belerang
Merupakan unsure bukan logam, padat berwarna kuning pucat, tanpa bau dan
rasa,konduktor panas dan bukan konduktor listrik. Belerang tidak
terlarut dalam air, larut sederhana dalam benzene dan larut dengan baik
dalam karbon disulfide. Belerang dapat bergabung dengan kebanyakan logam
pada pemanasan, bereaksi langsung dengan unsure-unsur bukan logam.
- Pembuatan Belerang
a. Proses Frasch
Proses Frasch |
Cara frasch adalah mengambil belerang dari deposit belerang di bawah
tanah, pompa frasch dirancang oleh Herman Frasch dari Amerika Serikat
tahun 1904.
Pada proses ini pipa logam berdiameter 15 cm yang terdapat 2 pipa
konsentrik yang lebih kecil ditanam sampai menyentuh lapisan belerang.
Uap air yang sangat panas dipompa dan dimasukan melalui pipa luar,
sehingga belerang meleleh. Kemudian dimasukan udara bertekanan tinggi
melalui pipa terkecil, sehingga terbentuk busa belerang dan terpompa ke
atas melalui pipa ketiga. Kemurnian belerang yang keluar mencapai 99,5%.
Pada dewasa ini 50% belerang yang digunakan dalam industri diperoleh
dengan proses frasch
b. Proses kontak
Pada pembuatan belerang dengan proses kontak bahan baku yang digunakan belerang, udara dan air.
S(s)+O2(g) SO2(aq)
2SO2(g)+O2(g)↔2SO3(g)
SO3(g)+H2O(l)→H2SO4(aq)
Pertama-tama belerang padat dimasukan kedalam drum berputar lalu
dibakar dengan oksigen dari udara dan hasilnya gas SO2 dimurnikan dengan
pengendap elektrostatika ( kawat-kawat betegangan tinggi )
partikel-partikel debu dan kotoran lain menjadi bermuatan dan tertarik
oleh kawat yang muatannya berlawanan, sehingga debu-debu itu jatuh
kelantai ruangan.
Campuran gas SO2 dan udara kemudian dialirkan kedalam ruangan yang
dilengkapi katalis serbuk V2O5. Disini berlangsung proses kontak yaitu
kontak antara campuran gas-gas dengan katalis. Gas SO2 bereaksi dengan
oksigen dengan udara untuk membentuk gas SO3.
2SO2(g)+O2(g)↔2SO3(g) ∆H = -90 kJ
Agar reaksi ini bergeser kekanan gas SO3 yang terbentuk segera direaksikan dengan air untuk menghasilkan H2SO4
SO3(g)+H2O(l)→ H2SO4(aq)
Gas SO3 direaksikan dengan H2SO4 untuk membentuk asam pirosulfat,
H2S2O7 kemudian barulah asam pirosulfat direaksikan denga air untuk
membentuk asam sulfat SO3¬(g)+H2SO4(aq) →H2S2O7(aq)
H2S2O7(aq)+H2O→2H2SO4¬(aq)
- Kegunaan Belerang
1. Untuk membuat asam sulfat
2. Untuk membuat gas SO2 yang biasa dipakai untuk mencuci bahan yang terbuat dari wool dan sutera.
3. Pada industri ban , belerang untuk vulkanisasi karet yang berkaitan agar ban bertambah ketegangannya serta kekuatannya.
4. Belerang juga digunakan pada industri obat-obatan, bahan peledak, dan industri korek api yang menggunakan Sb2S3
Unsur alami dan sifat belerang banyak digunakan di sejumlah produk obat
dan kosmetik yang membantu dalam masalah jerawat. Produk dapat dipakai
dengan aman tapi kecuali anda alergi terhadap belerang. Belerang sangat
baik dalam membunuh mikroorganisme berbahaya seperti bakteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar